Tempo - Senin, September 28
TEMPO Interaktif, Jakarta - Al Gore telah jadi ikon isu perubahan iklim global. Film karyanya bertajuk An Inconvenient Truth memenangkan Oscar untuk kategori dokumenter. Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2007 juga diraih berkat kampanyenya menyadarkan publik terhadap ancaman perubahan iklim.
Pekan lalu, Al Gore menjadi bintang pada peluncuran simulasi perubahan iklim dari Google Earth. Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat ini mengisi suara dalam video pendek Google Earth berjudul Confronting Climate Change yang beredar pekan ini. Video ini dapat dilihat di YouTube.
Peluncuran perangkat baru di Google Earth itu sendiri diniatkan menyongsong Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim di Kopenhagen, Denmark, Desember mendatang. Dalam blog resminya, Google menjelaskan telah bekerjasama dengan pemerintah Denmark, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) dan pihak lainnya.
Melalui perangkat ini, tulis Google dalam blog-nya, »Anda dapat mengeskplorasi dampak potensial dari perubahan iklim bagi planet kita dan upaya-upaya untuk mengatasinya.” Memang, pada bagian muka terdapat tiga link bagi pengunjung Google Earth. Pertama, video Confronting Climate Change. Kedua, skenario tinggi dari IPCC tentang tingkat emisi gas-gas rumah kaca. Ketiga, skenario yang lebih rendah. Konferensi Kopenhagen jadi penting untuk membuat kesepakatan baru mengurangi emisi gas-gas rumah kaca guna mengganti Protokol Kyoto yang segera berakhir.
Masih dalam satu rangkaian, Google juga menggandeng CNN menayangkan serial video di YouTube berjudul Raise Your Voice. Video itu berisi seruan dari sejumlah pemimpin dunia dan publik figur tentang signifikansi Conference of Party ke-15 di Kopenhagen, Desember ini.
Untuk melihat Climate Change in Google Earth, pengunjung harus menginstal Google Earth Plugin. Ada animasi kenaikan permukaan air laut yang bakal merendam wilayah pesisir Bumi berdasarkan prediksi IPCC. Tempo sempat menyaksikan presentasi Google tentang animasi ini pada saat World Ocean Conference 2009 di Manado, Mei lalu.
Lalu ada video Google Earth Climate Change Intro Tour yang diisi suara Al Gore, penasehat perusahaan Google. Pada video berdurasi 5 menit ini, Al Gore menjelaskan skenario emisi yang dibuat IPCC. Juga menipisnya lapisan es di kutub, kekeringan di Mali dan adaptasi terhadap kenaikan permukaan air laut di Bangladesh.
Al Gore yang mendirikan The Climate Project juga memaparkan serangkaian solusi mengurangi volume gas-gas rumah kaca dan upaya mengatasinya. Dari gambar di Google Earth, kata Gore, kita dapat membayangkan sebuah dunia baru dengan pemakaian energi terbarukan. »Dan melihat apa saja yang individu serta komunitas di seluruh dunia dapat lakukan untuk mengurangi karbon dan beradaptasi dengan perubahan iklim.”
UNTUNG WIDYANTO | GUARDIAN.CO.UK | GOOGLEBLOG
Artikel Terbaru
Google Rilis Simulasi Iklim Ala Al Gore
Kategori : Berita Utama, Internet
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar Anda.