detikinet - Kamis, 15/10/2009Havana - Pemerintah Kuba telah melarang seorang blogger di negaranya bepergian ke New York untuk menerima penghargaan bergengsi.
Yoani Sanchez (34) adalah blogger yang disebut-sebut sebagai pioneer. Dengan blog yang meraih lebih dari 1 juta hits dari seluruh penjuru dunia, majalah Time sempat mentahbiskannya sebagai satu dari 100 orang yang paling berpengaruh di dunia.
Sayangnya, blog yang berisi kritikan terhadap pemerintah Kuba dan juga menyentuh topik-topik tabu ini ini, tidak ditanggapi dengan baik oleh pihak penguasa. Terbukti saat Sanchez meminta ijin untuk pergi ke Amerika guna menerima penghargaan atas tulisannya itu, ia ditolak.
Sanchez sedianya berada di New York untuk menerima penghargaan bergengsi Maria Moors Canot Prize dari Columbia University. Columbia mengatakan, blog Sanchez, Generacion Y, adalah sebuah "campuran dari pengamatan personal dan analisa yang kuat".
Meksipun akses internet untuk warga Kuba di Havana dibatasi, namun tulisannya telah menyebar ke mana-mana. Para pendukung Sanchez biasanya men-download tulisannya dan menyimpannya di flash drive atau CD, kemudian pesannya disebarkan.
Kini, berkat dukungan dari supporternya, blog yang beralamatkan di www.desdecuba.com/generaciony/ telah tersedia dalam 16 bahasa.
Dikutip detikINET dari CNN, Kamis (15/10/2009), kasus pelarangan Sanchez bepergian untuk menerima award, bukan yang pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, ia pernah juga diberi award the Ortega y Gasset Prize untuk jurnalisme digital di Spanyol. Namun lagi-lagi, pemerintah tidak membolehkannya pergi ke Madrid.
Hal ini disayangkan oleh pihak Columbia. "Sayang sekali, padahal dia berhak untuk diakui," ujar mereka. ( sha / faw )
Artikel Terbaru
Kuba Larang Blogger Terima Penghargaan di New York
Kategori : Berita Utama, Internet
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar Anda.