Artikel Terbaru

Nokia Rugi Rp 7,8 Triliun

By Indra Darmawan - Sabtu, Oktober 17

Nokia Rugi Rp 7,8 TriliunVIVAnews - Nokia baru saja mengeluarkan laporan keuangan kuartal tiga yang tak menggembirakan. Raksasa ponsel asal Finlandia itu mengalami kerugian sebesar US$ 832 juta atau sekitar Rp 7,8 triliun.

Laporan ini merupakan penurunan yang sangat drastis bila dibandingkan dengan laporan periode yang sama tahun lalu. Pasalnya ada kuartal tiga 2008, Nokia justru mengukir laba sebesar Euro 1,09 miliar atau sekitar Rp 15,3 triliun.

Penurunan ini terjadi akibat merosotnya penjualan secara drastis. Penjualan ponsel Nokia yang tercapai di kuartal yang berakhir 30 September lalu itu, hanya menyentuh angka Euro 9,18 miliar atau menurun 20 persen dari penjualan tahun sebelumnya yang mencapai Euro 12,2 miliar.

Pendapatan secara keseluruhan Nokia juga mengalami penurunan karena terbatasnya beberapa komponen pendukung ponsel-ponsel Nokia. "Kebutuhan akan perangkat mobile di berbagai belahan dunia mengalami kenaikan, pada kuartal ketiga." ujar CEO Nokia Olli-Pekka Kallasvuo, dalam pernyataan tertulisnya seperti dikutip dari situs CNet.

Namun demikian, pangsa pasar Nokia masih kuat, karena Nokia masih mendominasi hingga 38 persen dari penjualan ponsel di seluruh dunia, masih sama dengan pangsa pasar kuartal kedua tahun ini maupun kuartal sama tahun lalu.

Kendati mengalami penurunan, dalam penjualan ponsel, Nokia malah optimistis dengan prediksi tahun ini. Nokia telah mengapalkan 1,12 milar unit ponselnya tahun ini.

Walaupun dari sisi volume penjualan mengalami penurunan sebesar 7 persen, namun masih jauh lebih baik dari prediksi sebelumnya yang memproyeksikan penurunan hingga 10 persen dari tahun sebelumnya.

Kerugian Nokia kali ini juga tak lepas dari besarnya kerugian yang disebabkan unit perangkat jaringan Nokia Siemens Networks. Unit bisnis yang dibentuk sejak 2007 itu memaksa Nokia untuk mengeluarkan Euro 908 juta atau Rp 12,7 triliun.

Pada saat yang sama, Nokia juga menuntaskan akuisisinya terhadap perusahaan spesialis peta GPS Navteq, pada kuartal tiga tahun ini.



Bookmark and Share


Artikel yang terkait :



0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar Anda.