detikinet - Senin, 05/10/2009Brasil - Nokia tersandung masalah di Brasil gara-gara layanan Ovi-nya memiliki nama yang mirip dengan sebuah brand bernama Ouvi. Pihak pengadilan memutuskan Nokia menang dalam kasus ini. Tak terima, pihak Ouvi akan mengajukan banding.
Perseteruan ini muncul karena layanan Nokia, Ovi dinilai merugikan perusahaan asal Brasil yang memiliki brand bernama Ouvi. Ovi dan Ouvi memiliki lafal yang sama dalam bahasa Brasil.
Pihak pengadilan kemudian memutuskan Nokia tidak bersalah. Tidak terima dengan putusan pengadilan, Ouvi berniat mengajukan banding. Ouvi merasa dirugikan karena nama Ovi dinilai bisa mengecoh konsumen. Hal ini terjadi akibat pelafalan dua brand tersebut yang memang sama.
Diberitakan oleh Reuters dan dikutip detikINET, Senin (5/10/2009), Ouvi merasa kesal karena layanan pelanggan mereka sering menerima telepon dari orang-orang yang
mengira mereka adalah Nokia.
Kekesalan mereka juga bertambah saat media-media Brasil menuliskan domain ovi.com.br di artikel mengenai Nokia. Padahal, domain tersebut sebenarnya adalah milik Ouvi yang telah didaftarkan juga di tahun 2004.
"Perusahaan kami akan mengajukan banding supaya Nokia dilarang merilis layanan Ovi-nya di Brasil," tegas Tore Haughland, chief axecutive Ouvi yang juga menuduh Nokia menyerobot brandnya.
( sha / faw )
Artikel Terbaru
Ovi Bikin Nokia Tersandung Masalah
Kategori : Berita Utama, Gadget
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar Anda.