detikinet - Selasa, 13/10/2009Jakarta - Adanya kompetisi pengembang aplikasi BlackBerry diyakini bakal meramaikan industri kreatif Indonesia. Sebab, dari ajang ini dapat muncul talenta baru yang memiliki ide kreatif dan inovasi.
Namun sayangnya, bagi salah satu perusahaan pengembang aplikasi BlackBerry pertama di Indonesia, Better-B, menilai pemerintah masih belum mau melirik aktivitas seperti ini.
Hal tersebut diungkapkan Kemal Arsjad, Direktur Utama Better-B, saat ditemui detikINET di sela-sela acara BlackBerry Developer Day, yang berlangsung di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (13/10/2009).
Saat ditanya adakah dukungan pemerintah atau lembaga terkait negara terhadap kontes ini, Kemal menjawab "Pemerintah yang mana maksudnya? Hingga saat ini tidak ada lembaga dari pemerintah yang mensupport acara ini," paparnya.
Lebih lanjut lagi, Kemal menyatakan, selain masalah birokrasi yang dirasa lama dan tidak efektif dari pemerintah, acara seperti ini pun tanpa urusan yang njelimet sudah dapat berjalan lancar.
"Mana mungkin pemerintah mau berkoordinasi dengan orang seperti saya ini (menggunakan kaos, berpakaian sangat santai, sedikit nyleneh dan penuh canda-red)," pungkasnya mengakhiri pembicaraan dengan penuh canda.
( fw / ash )
Artikel Terbaru
Pemerintah Belum Lirik Pengembang Aplikasi BlackBerry?
Kategori : Berita Utama, Gadget
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar Anda.