12 Nopember 2009
SAN FRANSISCO - Dua buah universitas di Amerika berkomitmen untuk meng-embargo Kindle hingga Amazon melengkapi Kindle agar bisa digunakan oleh orang buta.
"Kebijakan kami adalah menghilangkan diskriminasi sehingga kami tidak akan menggunakan teknologi yang jelas-jelas masih mendiskriminasi pihak tertentu. Yang kami inginkan, Kindle bisa digunakan oleh semua siswa di universitas ini, termasuk yang buta sekalipun,' ujar juru bicara Federasi Nasional untuk Orang Buta, Chris Danielsen mengutip pernyataan dari kedua universitas tersebut.
Dilansir Seattle PI, Kamis (12/11/2009), kedua universitas adalah Universiy of Wisconsin-Madison dan Syracuse University. Keduanya mengaku berencana membeli Kindle untuk dibagikan kepada seluruh siswa namun saat diketahui Kindle tidak bisa digunakan oleh orang buta, mereka pun langsung membatalkan rencana tersebut.
Menurut Danielsen, saat ini terdapat sekira 1,3 juta orang buta di Amerika. Bahkan angka itu akan bertambah jika digabung dengan penderita Disleksia, yang juga memiliki kesulitan dalam membaca.
Saat dikonfirmasi, juru bicara Amazon Drew Herdener, saat ini perusahaan sedang mengkaji kemungkinan-kemungkinan teknologi dan fungsi lain yang bisa disematkan dalam Kindle, termasuk fitur navigasi yang lebih mudah dan kemampuan text-to-speech.
"Kami sedang mencari cara untuk memungkinkan penggunaan audio book atau scanning book halaman demi halaman ke dalam komputer sehingga software pengenalan karakter dapat mentranslasikan bacaan tersebut untuk program text-to-speech," ujar Herderner. (srn)
Artikel Terbaru
Pro-Orang Buta, Universitas Embargo Kindle
Kategori : Berita Utama, Teknologi
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar Anda.