12 Nopember 2009
SAN FRANCISCO - Buku elektronik atau eBook Kindle Amazon memang memiliki fitur yang bisa membacakan isi tulisan dengan suara keras. Namun bagi para tunanetra, sangat sulit mengaktifkan fungsi tersebut tanpa dibantu orang lain.
Saat ini dua Universitas di Amerika menyatakan penolakan mereka terhadap Kindle hingga Amazon mengubah setingan perangkat tersebut.
Federasi Nasional Tunanetra Amerika menyebutkan bahwa University of Wisconsin-Madison Syracuse University di New York tidak bersedia merekomendasikan penggunaan perangkat tersebut kecuali jika Amazon membuatnya lebih mudah digunakan dan diakses bagi tunanetra.
Kedua Universitas itu telah membeli beberapa unit Kindle dan menguji penggunaannya. Namun kemudian mereka menyebutkan tidak akan memborong perangkat itu lebih banyak lagi kecuali Amazon bersedia membuat perubahan pada perangkat mereka. Demikian keterangan yang dikutip dari Associated Press, Kamis (12/11/2009).
"Kedua Universitas ini menyebutkan bahwa mereka menerapkan kebijakan nondiskriminasi. Dengan demikian, mereka tidak akan mengadopsi teknologi yang mendiskriminasikan siswa, dalam hal ini para tunanetra," kata juru bicara federasi nasional tunanetra AS Chris Danielsen.
Sementara itu, juru bicara Amazon Drew Herdener mengakui begitu banyak konsumen tunanetra yang meminta Amazon agar lebih mudah dinavigasikan. Menurutnya, Amazon sangat peduli dengan permintaan itu dan sedang menggarap perubahan pada Kindle. (rah)
Facebook Cerdas Teknologi
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar Anda.