detikinet - Selasa, 06/10/2009Jakarta - Selain musik dan film, Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang kerap menjadi sasaran para pembajak adalah perangkat lunak, baik yang digunakan untuk komputer ataupun untuk ponsel.
Ironisnya, kini para penjual cd bajakan sudah berani secara terbuka untuk menjajakan produk ilegal mereka, seperti yang kerap dijumpai pada beberapa pusat pembelanjaan di Jakarta, ITC.
"Dimana ada ITC di situ ada produk bajakan," ujar Wihadi Wiyanto, Sekjen Asosiasi Rekaman Video Indonesia kepada sejumlah wartawan di Le Grandeur Hotel, Mangga Dua, Jakarta, Selasa (6/10/2009).
Hal itupun sangat ia sesalkan, pasalnya para pelaku pembajakan tersebut terkesan mendapatkan dukungan dari beberapa pihak terkait. "Lokasi para penjual cd bajakan di ITC sangat tertata rapi, seperti di lantai satu khusus cd bajakan lalu di lantai atasnya untuk penjualan ponsel" tambahnya.
Selain berupaya untuk memberantas pembajakan, Wihadi pun berjanji menurunkan harga jual untuk setiap keping CD maupun DVD asli yang beredar. "Upaya yang tepat untuk menuntaskan pembajakan adalah dengan menurunkan harga kepingan asli," ujar Wihadi. Maraknya aksi pembajakan, selain disinyalir karena kurang tegasnya para penegak hukum juga karena semakin mudahnya mendapatkan beragam perangkat keras pendukung seperti CD-Writer, maupun kepingan CD kosong dengan harga yang kian terjangkau. ( eno / faw )
Artikel Terbaru
'Dimana Ada ITC Di Situ Ada Bajakan'
Kategori : Berita Utama, Teknologi
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar Anda.