detikinet - Senin, 31/08/2009Jakarta - Microsoft boleh sedikit menghela nafas lega karena di saat menghadapi sengketa masalah hak paten teknologi software Word, raksasa software ini mendapat dukungan penuh dari dua perusahaan besar.
Dikutip detikINET dari Afterdawn, Senin (31/8/2009), dua perusahaan raksasa yang dimaksud adalah HP dan Dell. Kedua perusahaan komputer yang juga merupakan pelanggan setia Microsoft ini kompak memberikan dukungan kepada Microsoft.
Sebelumnya diberitakan bahwa pengadilan di Amerika Serikat meminta Microsoft untuk berhenti menjual software Microsoft Word di wilayah AS dengan tenggat waktu 60 hari. Pasalnya software tersebut dinilai mengandung teknologi yang melanggar hak paten milik sebuah perusahaan di Kanada bernama i4i,Inc.
Selain itu Microsoft juga diminta membayar i4i sebesar US$240 juta serta biaya pengadilan. Secara spesifik, Microsoft diminta tidak menjual versi Word yang bisa membuka dokumen yang di-save di format .XML, .DOCX, atau .DOCM
Terkait keputusan pengadilan tersebut, kedua perusahaan komputer ini meminta hakim untuk mempertimbangkan kembali keputusan tersebut atau setidaknya menunda pelaksanaannya selama 120 hari.
"Keputusan pengadilan terhadap Microsoft ini akan berdampak luas bagi kalangan di luar Microsoft," ujar Dell dan HP. "Microsoft Word adalah software pengolah kata yang ada di mana-mana, termasuk di komputer yang dijual Dell," tambah Dell.
Dell juga menandaskan bahwa keputusan ini juga akan merugikan Dell serta memaksa mereka untuk merestrukturisasi produknya. ( faw / fyk )
Artikel Terbaru
HP-Dell Angkat Bicara Bela Microsoft
Kategori : Berita Utama, Teknologi
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar Anda.