Artikel Terbaru

Terapi Gen Otot Monyet Bisa Obati Manusia

12 Nov, 2009

Terapi Gen Otot Monyet Bisa Obati ManusiaWASHINGTON - Berkat sebuah penelitian yang dilakukan terhadap monyet, tinggal beberapa langkah lagi para ilmuwan bisa menemukan cara mengobati pasien penderita muscular dystrophy.

Muscular dystrophy (MD) biasa diartikan sebagai sekelompok genetik atau penyakit otot turun temurun yang melemahkan otot penggerak tubuh manusia.

Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Science Translational Medicine ini, ditemukan bahwa monyet mampu menumbuhkan otot paha lebih besar setelah menerima terapi gen. Secara genetik, monyet hampir sama dengan manusia. Maka keberhasilan metode terapi gen ini kemungkinan besar bisa diterapkan pada manusia juga. Demikian keterangan yang dikutip dari NPR, Kamis (12/11/2009).

Riset mengenai otot ini melibatkan senyawa protein bernama myostatin yang dihasilkan secara alami dalam tubuh. Normalnya, myostatin mencegah otot agar tidak membesar. Namun ketika senyawa itu dihilangkan atau aktivitasnya diblokir, otot bisa menjadi besar.

Studi sebelumnya, yang dilakukan pada tikus, memperlihatkan bahwa kekurangan myostatin pada hewan pengerat itu akan membesarkan otot dua kali lebih besar dari otot tikus normal.

Jerry Mendell dari Center for Gene Therapy at the Research Institute menyebutkan teknik terapi gen dengan menghilangkan dan menghentikan aktivitas myostatin dapat bekerja dengan sangat baik pada tikus.

"Namun beberapa hal yang bisa bekerja pada tikus belum tentu bisa diterapkan pada manusia," kata Mendell.

"Oleh karena itu, kami memutuskan bahwa cara terbaik untuk menguji model terapi gen ini adalah dengan mengujinya pada monyet," tambahnya.

Mendell dan timnya menguji monyet jenis macaca dengan menyuntikkan gen pada paha kanan monyet-monyet tersebut Dalam beberapa bulan, mereka mulai melihat perubahannya.

"Kami menemukan otot yang disuntikkan gen berkembang menjadi lebih besar. Eksperimen ini juga membuktikan bahwa paha yang mendapatkan terapi gen menjadi lebih kuat dibandingkan dengan otot yang tidak diterapi gen," tandasnya. (rah)



Bookmark and Share


Artikel yang terkait :



0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar Anda.